Minggu, 29 April 2018

DESIMINASI HASIL TOT TERINTERAGASI

Pelaksanaan  Desiminasi Hasil TOT Terintergasi dilakasanakan pada tanggal  28 April 2018, tempat di STIKes  Panti Rapih  Yogyakarta, kegiatan  bertujuan meningkatkan  kerjasama kepengurusan  dalam semua tingkatan, membangun  tingkat kepercayaan  anggota  dan penyampaian  hasil TOT TERINTERAGASI  dari DPP,  kegiatan  diikuti  220 peserta dari kepenggurusan DPD  dan 21 DPK. Acara  di hadiri  oleh  Kepala  Dinkes Kesehatan, Ketua  STIKes  Panti Rapih  dan jajaran DPW PPNI  Yogyakarta. Ketua  DPW bp Tri Prabowo  dalam sambutan  sekaligus  membuka acara menyampaikan bahwa PPNI dengan anggota  terbesar mempunyai  tantangan  dan peluang yang perlu  di kelola dengan baik sehingga  menjadi organisasi  yang  kuat  dan memberikan  manfaat  yang besar  untuk  anggota.
Setelah  sambutan  sambutan  dilanjutkan  dengan  pengantar umum Berkaitan  dengan rencana  pengadaan  lahan dan gedung , penyampaian  Virtual  Acun dari bank BNI  dan penguatan  organisasi.
Setelah isoma  peserta terbagi dalam  5 kelas sesui dengan kepengurusan  DPK.

Share:

Minggu, 08 April 2018

SEMINAR DAN WORKSHOP KEPERAWATAN DALAM RANGKA HUT PPNI KE 44

PPNI Sleman gelar workshop praktik mandiri keperawatan

Minggu, 8 April 2018 13:35

Bupati Sleman Sri Purnomo saat menjadi pembicara pada seminar PPNI Sleman. (Foto dok Humas Sleman)

Sleman (Antaranews Jogja) - Persatuan Perawat Nasional Indonesa Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar seminar dan workshop Praktik Mandiri Keperawatan sebagai Inovasi dan Peran Perawat dalam Program Pembangunan Kesehatan Nasional, Minggu.

Bupati Sleman Sri Purnomo yang menjadi pembicara pada acara kegiatan tersebut mengatakan tenaga kesehatan masyarakat merupakan bagian dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat penting perannya guna meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi pada pelayanan kesehatan yang promotif dan preventif.

"Tenaga kesehatan dalam hal ini para perawat dapat mengambil peran dalam mengubah dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keuntungan dalam penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) bagi kesehatan," katanya.

Ia mengatakan, peran serta inilah yang diharapkan dalam rangka memasyarakatkan GERMAS di Kabupaten Sleman.

"Terlebih perawat merupakan pihak yang paham mengenai ilmu kesehatan sehingga masyarakat bisa lebih percaya dan memberikan `feedback` positif," katanya.

Sri Purnomo mengatakan, dirinya menyambut baik dan sangat mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut.

"Diharapkan melalui kegiatan tersebut para peserta seminar dapat semakin meningkatkan kapasitas diri baik dari sisi keilmuan maupun profesionalisme sebagai tenaga kesehatan. Mengingat besar dan pentingnya peran serta tenaga kesehatan dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam hal ini melalui pelaksanaan GERMAS," katanya.

Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI RSUD Sleman Hari Prasetiyo yang sekaligus menjadi panitia acara menyampaikan bahwa workshop dan seminar yang diselenggarakan merupakan kerjasama DPK PPNI RSUD Sleman dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Sleman bersama Pemerintah Kabupaten Sleman.

Hari mengatakan, profesi perawat mempunyai peran penting untuk menyukseskan program GERMAS. Melalui praktik keperawatan mandiri, setiap perawat bisa memberikan edukasi menyeluruh terkait dengan GERMAS.

"Praktik keperawatan mandiri dinyatakan penting oleh pemerintah karena mendukung program pembangunan nasional khususnya kabupaten Sleman yang memiliki 3.455 perawat," katanya.

Ia mengatakan, workshop dan seminar tersebut di antaranya bertujuan untuk membahas mengenai konsep praktik mandiri keperawatan serta membahas potensi perawat dalam mendukung GERMAS melalui praktik mandiri keperawatan.

"Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang kompleks terkait praktik keperawatan mandiri salah satunya dengan menggelar seminar dan workshop ini," katanya.

Acara yang diikuti sebanyak 200 peserta tersebut menghadirkan tiga pembicara yaitu Ns. Indaryati, S.Kep., RN, CWCC (Direktur Jogja Nursing Center), Bondan Palestin, M.Kep., Sp.Kom (Dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta), Dr. Nurulhayah, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman).

Materi yang diberikan meliputi Praktik Mandiri Keperawatan, Dokumentasi Asuhan Keperawatan, serta Praktik Mandiri Keperawatan dalam mendukung program Gerakan Masyarakat sehat

Share:

Kontak Kami

SEKRETARIAT DPD PPNI SLEMAN
Krapyak Jln.4 RT 09 RW 20, Triharjo, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55514

email:
ppni.sleman@gmail.com

Instagram:

@ppni.sleman

WA Admin :
08329090080

WA DPD PPNI Sleman

WA Sekre PPNI pada jam kerja (Senin-Jumat jam 09.00-15.00) 0813-2909-0080

Download